Cara Export Database MySQL

Dalam pengelolaan website, database seringkali menjadi bagian penting dalam menyimpan data seperti informasi pengguna, produk, atau pesanan. Ada kalanya kita perlu memindahkan database dari satu server ke server lain atau membackup data dengan mengexport database. Nah, pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara export database. 

Di sini ada dua cara untuk export database, yang pertama menggunakan phpmyadmin dan yang kedua menggunakan terminal atau cmd. Sebelum kita backup database, pastikan mysql server dan apache sudah berjalan ya.

Cara Export Database Menggunakan phpmyadmin

Cara pertama ini lebih mudah karena kita menggunakan bantuan phpmyadmin, yang mana kita tinggal klik menu-menu yang sudah disediakan. Berikut ini langkah export database menggunakan phpmyadmin:

1. Pertama, buka phpmyadmin menggunakan web browser (chrome, mozila, safari, dll) dengan cara menuliskan http://localhost/phpmyadmin (localhost bisa diganti dengan nama / alamat server).

2. Kemudian pilih database yang ingin di-export dengan mengklik nama database disamping kiri.



3. Setelah memilih database yang akan di-export, klik tab "Export" pada bagian atas layar. Anda akan dibawa ke halaman yang menampilkan pilihan-pilihan pengaturan untuk proses export database. 



4. Sesuaikan pengaturan yang diinginkan, kemudian klik Go atau Export untuk menjalankan proses export.

5. Export berhasil dengan tanda telah diunduhnya file export.



Cara Export Database Menggunakan Terminal atau CMD

Cara yang kedua untuk export database bisa menggunakan terminal atau command prompt (cmd). Cara ini lebih susah untuk orang-orang yang tidak terbiasa dengan cmd. Untuk cara export database menggunakan cmd sendiri cukup mudah.

1. Pertama masuk ke folder installasi mysql, kemudian cari folder bin. Di bawah ini adalah gambar folder installasi saya

2. Kemudian, ketik cmd lalu tekan enter maka akan mucul cmd dengan folder yang sama dengan langkah pertama



3. Kita bisa langsung melakukan export menggunakan perintah "mysqldump -u root -p password nama_database > folder/nama_file.sql". untuk -p password bisa dihapus jika sql teman-teman tidak ada passwordnya.
 


4. Teman-teman bisa cek di folder yang ditentukan, apakah file sql nya sudah ada atau tidak. Jika sudah muncul, maka proses export menggunakan cmd telah berhasil


Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara export database. Dalam pengelolaan website, export database merupakan hal yang penting untuk memindahkan data dari satu server ke server lain atau sebagai backup data. Selalu simpan file export database Anda dengan aman dan terlindungi agar data Anda tidak hilang atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Previous
Next Post »
0 Komentar